Rubrik Timur Tengah

Teroris Dikubur di Parit Mereka yang Gali

Erdorgan

Istanbul 17/12- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Minggu (16/12/2018) kembali menyampaikan pendirian tegasnya terhadap terorisme, dan berikrar akan mengusir pelaku teror dari tanah airnya.


Ketika berbicara dalam upacara peresmian Taman Nasional 15 Juli di Kabupaten Esenler, Istanbul, Erdogan berkata, "Kami selalu berada di dalam ingatan teroris. Kami akan mengubur mereka (teroris) di parit yang mereka gali dan akan terus melakukan itu."

Turki melakukan operasi anti-teror di dalam negeri tersebut dan Irak Utara untuk "menetralkan" petempur PKK.

Operasi anti-teror tersebut, yang ditujukan kepada Organisasi Teror Fetullah (FETO) --kelompok yang dikatakan berada di belakang upaya kudeta 15 Juli 2016, sehingga menewaskan 251 orang dan melukai hampir 2.200-- juga berlangsung terus di seluruh negeri itu.

Ankara menuduh FETO berada di belakang kegiatan yang berlangsung lama untuk menggulingkan negara melalui penyusupan ke dalam lembaga Pemerintah Turki, terutama militer, polisi dan kehakiman.

Selama pidatonya, Erdogan juga memperingatkan pemimpin kubu oposisi Partai Rakyat Republik Kemal Kilicdaroglu agar tidak mengundang orang untuk menyelenggarakan demonstrasi serupa dengan protes Taman Gezi 2013.

"Saudara Kemal, anda tak bisa membuat setiap orang ikut dalam protes. Biar saya beritahu anda sesuatu: Ini bukan Paris dan juga bukan Belanda," kata Erdogan, sebagaimana dikutip Kantor Berita Anadolu. ****