Langkah tersebut dilakukan guna memastikan keamanan dalam memberikan bantuan kepada warga negara Indonesia (WNI) di Yordania. Mengingat, Yordania negara yang menjadi perlintasan bagi relawan yang akan memasuki Gaza sehingga ada risiko terkena dampak langsung dari agresi Israel di Palestina.
"Meminta Dubes RI untuk Yordania agar tetap menyiapkan langkah-langkah persiapan untuk perlindungan WNI di negara tersebut, guna mengamankan WNI dari kemungkinan-kemungkinan terburuk yang terjadi. Diketahui ada sekitar 1.500 WNI yang tinggal di Yordania," kata Bamsoet di Jakarta, Jumat (12/7/2024).
Kemenlu untuk terus memonitor kondisi keamanan dan keselamatan WNI, melalui perwakilannya di Yordania maupun beberapa relawan Indonesia, yang bekerja di bawah WHO di Gaza. Dengan begitu, dapat ter-update kondisi terkini hingga konflik yang mungkin terjadi. ***