JAKARTA (27/5/2024) --- Pascaputusan Mahkamah Internasional yang memerintahkan Israel mundur dari Rafah, pasukan penjajahan Israel (IDF) membombardir lokasi pengungsian yang dipenuhi warga Gaza di Rafah pada Ahad (26/5) malam dan menyebabkan sedikitnya 40 orang meninggal dunia. 

Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan dukacita dan keprihatinan yang mendalam, atas serangan brutal Israel yang terus menyebabkan korban jiwa. MPR juga meminta Kementerian Luar Negeri RI terus mendesak Israel untuk segera mematuhi langkah-langkah yang diperintahkan oleh Mahkamah Internasional tanpa reservasi, dan menggarisbawahi pentingnya peran Dewan Keamanan PBB dalam memastikan implementasinya.

"Negara-negara PBB, termasuk Indonesia, agar terus mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel sehingga mematuhi langkah-langkah tambahan tersebut, mengingat penolakan mereka (Israel) terhadap putusan itu hanya akan mempermalukan kesucian hukum internasional," kata Bamsoet di Jakarta, Senin (27/5/2024).

Kemenlu RI bersama Dewan Keamanan PBB dan Masyarakat Internasional agar terus mengawal putusan Mahkamah Internasional tersebut, guna memastikan Israel mematuhi dan segera menghentikan aksi brutalnya di Rafah. Juga membuka kembali penyeberangan Rafah untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan secara aman. ***