"Saya hanya bisa memberikan semangat kepada Timnas Indonesia, jangan pernah patah. Hari ini mungkin kita belum beruntung, belum berhasil. Mari kita semuanya kembali berlatih, mari kita semuanya tenangkan diri untuk mempersiapkan pertandingan-pertandingan selanjutnya. Apa pun yang terjadi, Garuda selalu tetap di dadaku! Merah-Putih jayalah selalu!" tutur Edhi Baskoro atau Ibas.
Menurutnya, Jepang adalah tim langganan di Piala Dunia, sehingga lawan Indonesia kali ini cukup berat. Ia semula memprediksi Indonesia bisa berimbang, namun di luar perkiraan Jepang dapat mencetak empat gol.
Meskipun Indonesia belum berhasil membobol gawang Jepang, anggota Komisi XII DPR RI itu menilai permainan Indonesia di menit-menit awal menjanjikan. Ia juga menilai Indonesia menjadi salah satu lawan yang patut diperhitungkan.
"Di 15 menit awal permainan Indonesia sangat memukau, sangat cepat, sangat baik, dan sangat lincah. Kita punya dua peluang, namun kita belum bisa mencetak gol di 15 menit pertama. Sehingga dalam perjalanan pertandingan nampak pemain Jepang cukup disiplin, mereka juga kuat dalam pertahanan dan bisa membuahkan beberapa gol," ujar Ibas.
Ia berpendapat, Jepang juga akan mengakui bahwa Indonesia kali ini bukan lawan yang sembarangan. Indonesia memiliki beberapa potensi dari sisi para pemain di lini depan, tengah, dan belakang. Bahkan, tambahnya, goalkeeper Indonesia juga berperan dalam aksi-aksi penyerangan tim Jepang.
Dari pertandingan melawan tim Samurai Biru itu selama dua hari, Ibas berpesan kepada Timnas Indonesia agar terus meningkatkan performa. Ia optimistis kerja sama Timnas Indonesia bisa lebih solid, strategi permainan lebih kuat, dan bermain lepas. Ketika ada peluang, tuturnya, tidak membuang kesempatan, dan langsung menembak ke gawang. "Mudah-mudahan saat itu akan tiba, kita bisa mencetak gol lebih banyak lagi," harapnya.
Selain itu, Ibas juga mengingatkan Timnas Indonesia agar fokus kembali untuk mempersiapkan pertandingan melawan Arab Saudi yang akan digelar dalam waktu dekat. Menurutnya, Arab Saudi mempunyai peluang dalam Piala Dunia di masa lalu, sehingga jangan dianggap remeh. Dengan persiapan, doa, semangat, dukungan semua suporter, dan konsistensi para pemain kita, Timnas Indsonesia mampu mencetak poin dan menang.*
Editor : Patna Budi Utami