JAKARTA (13/8/2024) --- Kementerian Perdagangan (Kemendag) Malaysia mulai melakukan penyelidikan soal bea masuk anti dumping (BMAD) atas impor polietilena tereftalat (PET) dari Cina dan Indonesia. 

Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong pemerintah Indonesia meminta kepada pemohon yang menduga impor PET dari Cina dan Indonesia dijual dengan harga yang jauh lebih murah, dibandingkan dengan harga jual di Malaysia tersebut, agar memaparkan data-data valid yang terkait tuduhan tersebut. Juga meminta untuk membuka ruang dialog dengan pemerintah Indonesia untuk membahas dan menyelesaikan tuduhan tersebut.

"Pemerintah Indonesia agar memberikan pernyataan dan bukti-bukti yang menunjukkan tidak validnya tuduhan tersebut, terlebih plastik PET dari Indonesia bahkan sempat menghentikan produksi selama Juni-Juli 2024 karena maraknya produk atau barang dari Cina," kata Bamsoet di Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Pemerintah Indonesia agar tetap berkoordinasi dengan Kemendag Malaysia, untuk secara bersama-sama menyelidiki lebih lanjut atas tuduhan tersebut, dengan mengumpulkan data-data terkait dan menginformasikannya kepada masyarakat secara transparan.

"Meminta pemerintah Indonesia berkoordinasi dengan Kemendag Malaysia agar bisa menyelesaikan permasalahan tuduhan tersebut secara bijak, khususnya apabila tuduhan tidak terbukti," tandas Bamsoet. ***