Special Report: MPR RI

Kementerian agar Mempertimbangkan Sejumlah Aspek Sebelum Menentukan Kebijakan

Bamsoet
JAKARTA (4/8/2021) --- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan perpanjangan pembatasan mobilitas masyarakat berdampak pada semakin tertekannya usaha pusat perbelanjaan atau mal. Untuk itu, ia meminta kementerian terkait mempertimbangkan sejumlah aspek dalam menentukan kebijakan seperti antara lain, untuk kembali membuat mal beroperasi secara terbatas dengan syarat-syarat tertentu, sebab perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat saat ini semakin membuat kondisi perekonomian pelaku usaha khususnya di mal mengkhawatirkan.

"Meminta kementerian terkait apabila tidak memungkinkan untuk membuka pusat perbelanjaan secara offline, agar memberikan solusi terbaik bagi pelaku usaha dan pekerjanya, di samping memberikan strategi perluasan cakupan pemasaran lainnya, seperti strategi pemasaran online atau strategi lainnya, sehingga dapat mencegah terjadinya penutupan usaha karena penjualan tidak berjalan lancar, dan juga pemutusan hubungan kerja," kata Bamsoet di Jakarta, Rabu (4/8/2021).

Ketua MPR juga meminta kementerian dan lembaga memberikan bantuan kepada pelaku usaha pusat perbelanjaan, sebab banyak pelaku usaha ritel yang saat ini sudah mulai kehabisan dana cadangan untuk bertahan di tengah pandemi.

 

"Meminta kementerian terkait bahwa apabila kebijakan penutupan pusat perbelanjaan secara terus menerus, maka akan berdampak adanya pemutusan hubungan kerja/PHK karyawan dan tentunya akan menambah jumlah pengangguran. Terkait hal ini, pemerintah perlu menggencarkan penyaluran pemberian bantuan kepada usaha ritel agar dapat tetap bertahan," pungkasnya. ***