"Generasi muda di Merauke harus menyadari bahwa wilayah Papua Selatan sebagai Indonesia Kecil, karena di sini ada sebagian besar suku dan agama yang berasal dari Sabang hingga Merauke," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam Sosialisasi Empat Pilar di hadapan ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Selasa (3/9/2024).
Menurut Lestari, memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki merupakan langkah penting, mengingat potensi upaya memecah belah bangsa sebagai dampak sejumlah krisis semakin marak. Semangat perjuangan kalangan muda pada masa lalu, tegas Rerie, sapaan akrab Lestari, pada saat ini harus kembali digelorakan, ketika kita berhadapan dengan berbagai tantangan tersebut.
"Ketidakpastian dunia hari ini harus disikapi dengan ragam pembelajaran. Belajar dari sejarah anak muda masa lalu, belajar mengantisipasi masa depan berdasarkan adat dan budaya yang kita miliki," ujar anggota Komisi X DPR RI itu.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap semangat kebangsaan kalangan muda dapat terus bergelora sebagai modal berperan aktif membangun daerah, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata dan menjaga persatuan bangsa. Pada kesempatan itu dua peserta sosialisasi diminta maju ke podium untuk melafalkan pembukaan UUD 1945 tanpa teks. Satu orang berhasil melafalkan dengan sempurna dan berhak atas hadiah berkunjung ke kompleks DPR/MPR/DPD di Senayan, Jakarta.
Hadir pada acara tersebut antara lain anggota MPR RI daerah Pemilihan Provinsi Papua Sulaeman L Hamzah, Bupati Merauke Romanus Mbaraka, anggota DPRD Provinsi Papua dan Direktur Rumah Aspirasi Fauzun Nihayah, Ketua DPRD Kabupaten Merauke Sugiyanto, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Merauke Jefry Tjahyadi, serta sejumlah rektor dan mahasiswa dari 11 perguruan tinggi di Kabapaten Merauke.*
Editor : Patna Budi Utami