Rubrik Keuangan

BPS Umumkan Pertumbuhan Ekonomi Minus 3,49 Persen, Bamsoet: Terus Tingkatkan Proses Pemulihan Ekonomi untuk Cegah Resesi Berkepanjangan

Bamsoet

Jakarta 6/11 --- Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkanpertumbuhan ekonomi Indonesia minus 3,49 persen pada kuartal III 2020, sehingga Indonesia saat ini masuk ke jurang resesi ekonomi. Terkait hal itu,  Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan Pemerintah agar terus meningkatkan proses pemulihan ekonomi guna mencegah risiko terjadinya resesi yang berkepanjangan, di samping meningkatkan konsumsi dan investasi, Pemerintah juga meningkatkan peran stimulus fiskal atau peran Anggaran Pendapatan Belanja Negara/APBN dalam penanganan Covid-19 serta program pemulihan ekonomi nasional/PEN, sehingga dapat mendorong aktivitas ekonomi nasional untuk terus menuju ke arah positif.


"Pemerintah agar mengakselerasi penyerapan APBN dan insentif perpajakan guna membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, minimal mendekati angka nol atau tidak lagi minus, salah satunya dengan memaksimalkan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat," kata Bamsoet di Jakarta, Jumat (6/11/2020).

Ketua MPR juga menyatakan, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan/Kemenkeu, mengatur strategi untuk menghadapi kontraksi perekonomian yang saat ini masih terjadi dikarenakan sisi permintaan maupun penawaran barang dan jasa masih mengalami penurunan, serta berupaya meningkatkan daya beli masyarakat.


"Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata/Kemenpar, berupaya meningkatkan kinerja sektor pariwisata agar perlahan kembali pulih, dikarenakan sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian nasional," jelasnya.

Diungkapkan, pemerintah agar bekerja lebih giat lagi dalam menanggulangi pandemi virus corona di dalam negeri, dikarenakan strategi yang tepat untuk penanganan covid-19 merupakan kunci dari bangkitnya perekonomian di sektor-sektor lainnya.

"Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Perdagangan/Kemendag, untuk terus gencar dalam meningkatkan ekspor dan investasi, dikarenakan ekspor dan investasi sangat penting kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi nasional," jelasnya.

Bamsoet juga menyebutkan, Pemerintah agar terus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang terdampak pandemi, agar dapat mengurangi dampak dari banyaknya pengangguran, serta merealisasikan pembangunan yang berkelanjutan.

"Mengimbau masyarakat, khususnya masyarakat dengan ekonomi menengah dan ke atas, agar dapat mengutamakan untuk membeli produk-produk konsumsi dalam negeri, agar roda perekonomian dapat terus berputar," pungkas Ketua MPR. ****