"Partisipasi Indonesia pada pameran Saudi Elenex 2024 merupakan wujud kerja sama antara Kementerian Perindustrian RI dengan KBRI Riyadh dan Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia (APPI)," kata Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Yan Sibarang Tandiele dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Ia mengatakan, industri peralatan listrik dan alat energi merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN). Oleh karena itu, ujarnya, dukungan dari seluruh stakeholder sangat dibutuhkan dalam pengembangan industri peralatan listrik dan alat energi, terutama energi baru terbarukan.
Dalam Saudi Elenex 2024 Kemenperin menghadirkan sembilan industri peralatan listrik dan energi dalam negeri, yaitu PT Apollo Solar Indonesia, PT Nurinda, PT Sintra Sinarindo Elektrik, PT Duraquipt Cemerlang, PT Polymindo Permata, PT Bambang Djaja, PT Trafindo Prima Perkasa, PT Symphos Elektrik, dan PT Asata Utama Electrical Industri. Perusahaan tersebut merupakan anggota APPI.
"Pameran ini sangat potensial untuk meningkatkan akses pasar produk peralatan listrik ke Arab Saudi, mengingat Arab Saudi merupakan negara yang memiliki pasar alat kelistrikan dan alat energi yang besar. Selain itu, Arab Saudi juga menjadi salah satu hub perekonomian dan perdagangan di Timur Tengah," papar Yan.
Saudi Elenex 2024 yang digelar bersama dengan Saudi Build 2024 di Riyadh Convention Center and Exhibition Center, merupakan pameran international yang diselenggarakan rutin setiap tahun dan telah dilaksanakan sebanyak 25 kali. Pameran bergengsi itu secara khusus menampilkan berbagai produk ungulan kelistrikan, lighting, air conditioning, energi alternatif, dan teknologi pengairan terbesar di Timur Tengah. Lebih dari 600 peserta dari 31 negara hadir pada pelaksanaan tahun ini.
Yan juga menyampaikan apresiasi kepada KBRI Riyadh yang telah mewujudkan Paviliun Indonesia pada gelaran Saudi Elenex 2024. Ia optimistis keikutsertaan Indonesia pada pameran tersebut dapat meningkatkan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan kinerja ekspor sektor ILMATE.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad menyampaikan, KBRI Riyadh sangat mendukung keterlibatan industri Indonesia dalam Saudi Elenex 2024. Apalagi, saat ini Arab Saudi sedang mengembangkan tiga jenis energi baru terbarukan (EBT), yaitu gelombang laut, surya, dan angin. "Produk peralatan listrik Indonesia, khususnya modul surya, memiliki potensi besar untuk masuk ke pasar Arab Saudi," ujarnya.
Ketua Umum APPI Yohanes Purnawan Widjaja menyatakan, keikutsertaan industri peralatan listrik Indonesia dalam Saudi Elenex 2024 membuktikan bahwa industri peralatan listrik Indonesia memiliki kualitas dan daya saing untuk masuk ke pasar internasional. Melalui pameran itu ia berharap produk peralatan listrik Indonesia dapat memasuki pasar Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah lainnya.*