Rubrik Indonesia 24 Jam

Jejak Sapi yang Dicuri Tercium Anjing Pelacak Polres Lumajang

Sapi

Lumajang 8/6 --- Terjadi lagi pencurian sapi pada Jumat (7/6/2019) sekitar pukul 02.30 WIB. Sapi yang dicuri milik Sutris (60th), warga Dusun Beka,  Desa Sawaran Lor, Kec Klakah, Kab Lumajang.

Tim Cobra Polres Lumajang bersama Satgas Keamanan Desa Sawaran Lor serta masyarakat melakukan pencarian 2 ekor sapi yang hilang itu dengan cara mengikuti jejak. Anjing pelacak digunakan selain juga drone untuk memantau dari udara.

Anjing pelacak menemukan baju yang diduga milik pelaku, dan selanjutnya menemukan 1 ekor sapi di Dusun Gambang, Desa Jenggrong, Kec Ranuyoso, Kab Lumajang.

Pencarian terus dilakukan sehingga bisa menemukan sapi yang kedua di Curah Tlempik, Dusun Beka Tengah, Desa Jenggrong, Kec. Ranuyoso, Kab Lumajang. Sapi kedua yang ditemukan dalam keadaan di ikat kaki dan leher, sehingga terlihat kondisinya lemas.

"Alhamdulillah berkat ditemukan baju dari salah satu tersangka, anjing pelacak berhasil mencium jejak sapi tersebut, sehingga dua sapi yang dicuri berhasil ditemukan, " kata Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH di Lumajang, Sabtu (8/6/2019).

“Walaupun kedua sapi berhasil ditemukan, tapi saya juga kecewa, karena beberapa program saya untuk mengatasi pencurian sapi belum maksimal dijalankan. Saya berharap masyarakat mau membeli rantai sapi yang hanya Rp100.000 untuk mengamankan ternak mereka,” tambahnya.

“Secara preventif saya telah gelorakan program tiga lapis keamanan untuk mengatasi pencurian sapi. Yaitu lapis pertama program komunitas rantai sapi, sebagai bentuk tanggung jawab pribadi para pemilik sapi. Kemudian lapis kedua program garasi ternak, di mana sapi dalam 1 RT dikumpulkan dalam 1 kandang bersama dan juga diawasi bersama. Lapis ketiga program pembentukan Satgas Keamanan Desa, yang mana program SKD ini merupakan penyelesaian komprehensif mengatasi masalah-masalah Kamtibmas di tiap Desa, termasuk masalah pencurian sapi.  Saat ini Satgas Keamanan Desa sudah terbentuk di 198 desa dengan jumlah personel mencapai 5.940 orang yang merupakan relawan - relawan keamanan yang tidak digaji," tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Klakah AKP Dodik Suwarno, SH  menyatakan, “Masyarakat saat ini sudah mulai peduli untuk melaporkan setiap kejadian pencurian sapi kepada kami, di mana dengan kehadiran Tim Cobra, memberikan semangat kepada masyarakat."

Di lokasi pencarian terlihat semua unsur bahu-membahu mencari sapi yang hilang. Selain Tim Cobra dan Satgas Keamanan Desa, terlihat juga Danramil Klakah dan Kapolsek Klakah yang mengomando proses pencarian bersama masyarakat desa Sawaran Lor. ***