Rubrik Indonesia 24 Jam

Masyarakat Diimbau Perhatikan Informasi Cuaca Ekstrem dari BMKG

JAKARTA (15/7/2024) ---- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia pada 15-16 Juli 2024, yang bisa menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor.

Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah untuk menghimbau masyarakat agar memperhatikan informasi tentang cuaca ekstrem dari BMKG tersebut, dan meminta BMKG untuk meng-update informasi kondisi cuaca terkini. Untuk selanjutnya menyampaikan informasi tersebut melalui media cetak, online, maupun siar. Termasuk kebencanaan yang berpotensi terjadi, sehingga masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan dapat mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk terjadinya bencana. 

"Meminta pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bekerja sama dengan BMKG, terutama di kabupaten dan kota yang diprediksi akan mengalami dampak dari cuaca ekstrem tersebut. Juga meminta pemerintah mempersiapkan langkah mitigasi dan antisipasi, dalam menghadapi dampak dari potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi," kata Bamsoet di Jakarta, Senin (15/7/2024).

Pemerintah diminta kesiapan dan kesiagaannya, dan pemerintah daerah serta BNPB agar selalu memonitor kondisi cuaca. Sekaligus mengingatkan serta mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terburuk akibat bencana hidrometeorologi atau akibat cuaca ekstrem. 

MPR berharap pihak- pihak terkait dapat bekerja sama dalam melaksanakan program dan strategi jangka panjang, guna menghadapi setiap potensi bencana yang akan terjadi. Seperti banjir maupun longsor. Di antaranya dengan memperbaiki tata kelola lingkungan hingga membenahi lokasi pemukiman warga, sehingga ke depannya diharapkan wilayah dan daerah yang masuk kategori rawan bencana sudah lebih siap dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem hingga bencana. 

"Meminta BNPB dan BPBD untuk bersiaga penuh di sejumlah wilayah yang merupakan wilayah rawan bencana, sehingga dapat memberikan pertolongan dengan cepat bagi warga yang membutuhkan," tandas Bamsoet. ****