Rubrik Indonesia 24 Jam

Ketua MPR Sampaikan Rasa Keprihatinan Mendalam Atas Bencana Gempa Bumi di Batang

JAKARTA (9/7/2024) --- Pemerintah daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah menetapkan status tanggap darurat selama satu minggu pascaterjadi gempa dengan magnitudo 4,4 pada Minggu (7/7/2024) yang mengakibatkan 49 rumah warga rusak ringan hingga berat dan tiga sekolah terdampak. 

Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan rasa keprihatinan mendalam atas musibah bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. MPR juga meminta Pemkab Batang segera menghitung kerugian materiil yang terjadi, untuk selanjutnya dapat menentukan besaran bantuan yang akan diberikan. 

MPR juga meminta pemerintah Kabupaten Batang bersama BPBD setempat bersama Tim relawan tetap bersiaga dalam memberikan pertolongan kepada warga. Di samping terus melakukan penyisiran ke radius wilayah yang terdekat dengan pusat gempa guna memberikan bantuan evakuasi terhadap korban gempa.

"BNPB, BPBD dan tim gabungan agar memaksimalkan penanganan pascagempa dengan menyiapkan tenda-tenda pengungsian, serta melakukan pendataan terhadap masyarakat terdampak. Hal itu untuk memudahkan koordinasi serta mendata secara keseluruhan kerugian material yang terjadi, kerusakan rumah tinggal maupun bangunan gedung seperti sekolah untuk dapat diperhitungkan besaran kerugian yang ditimbulkan, sehingga pemerintah dapat segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan seluruh bangunan terdampak gempa baik rumah maupun fasilitas umum lainnya," kata Bamsoet di Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Pemerintah dalam hal ini Pemkab Batang bersama Dinas Kesehatan setempat agar terus bersiaga dalam memberikan pelayanan kesehatan secara prima kepada warga terdampak gempa. Mengingat kondisi di tenda pengungsian kerap menyebabkan banyaknya warga terserang penyakit.

"Meminta pemda setempat untuk terus mengontrol dan mengevaluasi kondisi tanggap darurat bencana di Kabupaten Batang, Jawa Tengah dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi serta kebutuhan para warga terdampak, sehingga ke depannya pemda dapat mengambil kebijakan yang lebih holistik dan tepat," tandas Bamsoet. ****