"Kemenhub dan KNKT agar melakukan investigasi secara menyeluruh terkait penyebab kecelakaan pesawat tersebut, dan menyampaikan hasil investigasi kepada publik. Sekaligus dapat dijadikan evaluasi bagi Indonesia Flying Club, guna melakukan pemeriksaan seluruh pesawat latihan milik mereka agar kecelakaan jatuhnya pesawat tidak terulang kembali, dan meminimalisir kerugian atau jatuhnya korban jiwa," kata Bamsoet di Jakarta, Senin (20/5/2024).
Kemenhub bersama KNKT agar mengingatkan sekolah penerbangan untuk melakukan peremajaan atau minimal melakukan perawatan secara berkala terhadap pesawat latihan mereka, sebagai upaya memperkecil risiko kecelakaan pesawat latih yang ada akibat adanya gangguan mekanik atau human error. Di samping meningkatkan kemampuan dan kualitas pembimbing atau personel yang bertugas mengoperasikan pesawat latih, serta berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam memperhatikan kondisi prakiraan cuaca ketika pesawat akan diterbangkan. Mengingat, hal tersebut merupakan faktor penting dalam melakukan penerbangan. ***