Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan itu saat menyerahkan penghargaan bagi pemenang lomba dan penerima Apresiasi Wana Lestari 2024 di Jakarta. Penghargaan Wana Lestari, merupakan apresiasi tinggi atas inisiatif, prestasi, kinerja, dan darma bakti dalam mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan pada bidang dan di tempat kerja masing-masing.
Menteri Siti mengungkapkan, dalam perjalanannya sebagai Menteri LHK ke berbagai negara dan kerja internasional selama 10 tahun ini ia menemukan bahwa partisipasi publik di Indonesia termasuk yang paling baik. "Sangat jelas dan nyata contoh-contonhya. Kerja keras dan darma bakti para petugas lapangan dan elemen-elemen masyarakat seperti Masyarakat Peduli Api, Masyarakat Mitra Polhut (Polisi Kehutanan), Pendamping dan Pekerja Hutan Sosial, pekerja ekonomi sirkuler, komunitas iklim, kader konservasi, dan lain-lain," katanya, Kamis (15/8/2024).
Untuk itu ia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sangat tinggi kepada elemen masyarakat yang hadir, yang membanggakan sebagai teladan, yaitu kelompok tani dan pengelola hutan, kader konservasi alam, Masyarakat Peduli Api, mitra pelaksana, serta para petugas penyuluh, pengawas, Manggala Agni, dan PPNS. "Peran yang sangat penting dan sangat berarti menandai dan menjadi penopang berbagai hasil kerja bidang lingkungan dan kehutanan selama 10 tahun ini," ujarnya.
Pada kesempatan itu Menteri Siti juga mengajak para teladan, seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk terus bersama-sama memberikan kontribusi pemikiran, partisipasi dan aksi nyata di lapangan dalam pelaksanaan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BP2SDM) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ade Palguna menyampaikan, para teladan penerima penghargaan Wana Lestari berjumlah 50 orang, terdiri dari 14 kategori yang dikoordinasikan oleh enam unit kerja eselon I KLHK.*
Editor : Patna Budi Utami