Rubrik Humaniora

Kaji Faktor yang Berdampak pada Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia

JAKARTA (26/7/2024) --- Tingkat pembunuhan dengan jumlah yang tinggi banyak terjadi di daerah dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang relatif rendah. Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta  pemerintah mengevaluasi hal tersebut, dan mengkaji faktor-faktor yang berdampak pada rendahnya IPM. Selain keterkaitannya dengan tingginya kasus pembunuhan, dikarenakan diperlukan upaya komprehensif yang menyeluruh untuk menekan terjadinya kasus pembunuhan.

"Meminta pemerintah berupaya maksimal dalam meningkatkan IPM di tiap wilayah, agar mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045," kata Bamsoet di Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Pemerintah juga diminta mencanangkan program pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas SDM dalam negeri, sehingga kemampuan dan kapabilitas SDM dapat tersalurkan dalam berbagai kegiatan yang positif.

"Meminta pemerintah lebih memperhatikan kecenderungan terjadinya ketimpangan sosial, pendidikan, dan ekonomi, dikarenakan sejumlah sektor tersebut seringkali menyebabkan seseorang melakukan tindakan kriminal, termasuk pembunuhan. Oleh karena itu, MPR meminta pemerintah agar terus meningkatkan kondisi sosial, pendidikan, dan ekonomi masyarakat, utamanya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal," tandas Bamsoet. ***