Rubrik Humaniora

Negara Harus Menjamin Terpenuhinya Hak-Hak Anak Agar Mereka dapat Berpartisipasi dalam Pembangunan

JAKARTA (22/7/2024) -- Negara harus dapat menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, dan berkembang, sehingga kelak dapat berpartisipasi secara optimal dalam proses pembangunan nasional. Trauma yang dialami anak-anak akibat kekerasan berpotensi merusak secara fisik dan psikis sehingga sangat mengancam kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional mendatang.

"Sebagai generasi penerus bangsa yang akan memegang kendali kehidupan berbangsa dan bernegara di masa depan, perlindungan terhadap anak adalah langkah strategis yang harus diwujudkan demi masa depan bangsa yang lebih baik," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/7/2024), dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli. Tema Hari Anak Nasional 2024 adalah Anak Terlindungi, Indonesia Maju.

Ia mengakui, beragam tantangan dihadapi para orang tua dan anak dalam proses tumbuh kembang mereka di era globalisasi saat ini. Data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menunjukan  dari 2019 hingga 2023 total kasus kekerasan pada anak terus meningkat.

Sepanjang 2023, tercatat 10,932 kasus kekerasan yang dialami anak Indonesia. Dari total kasus tersebut kekerasan seksual mendominasi. Berdasarkan catatan tersebut, Rerie, sapaan akrab Lestari, mendorong semua pihak agar mengedepankan isu perlindungan anak di setiap daerah demi menekan angka kasus di Tanah Air.

Ancaman kekerasan terhadap anak, jelas anggota Komisi X DPR RI dari Daerah Pemilihan II Jawa Tengah itu, sejatinya merupakan ancaman bagi masa depan bangsa. Trauma yang terjadi sebagai dampak kekerasan  berpotensi merusak anak secara fisik dan psikis sehingga sangat mengancam kualitas SDM nasional di masa datang.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk berkolaborasi guna mewujudkan gerak bersama yang harmonis dalam memberikan perlindungan terhadap anak-anak Indonesia yang merupakan masa depan bangsa.*

Editor : Patna Budi Utami