Rubrik Eropa

Ketua MPR Menyayangkan Sekaligus Mengecam Aksi Pembakaran Alquran di Denmark

JAKARTA (18/8/2023) ---- Aksi pembakaran Alquran yang dilakukan kelompok sayap kanan Denmark sudah terjadi sebanyak tujuh kali dan telah memantik kecaman dunia internasional, terutama negara-negara Muslim.  Ketua MPR Bambang Soesatyo ikut menyayangkan  sekaligus mengecam keras aksi yang tidak bermoral tersebut, dan mendorong pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk secara serius merespons kejadian itu dengan terus-menerus mengirimkan nota protes kepada pemerintah Denmark hingga benar-benar ditindaklanjuti. Karena,  hingga kini belum ada sikap maupun tindakan dari pemerintah Denmark dalam merespons ke tujuh nota diplomatik yang terus dilayangkan oleh negara-negara anggota OKI termasuk Indonesia setiap kali terjadi pembakaran Alquran. 

"Mendorong pemerintah Indonesia bersama anggota OKI di setiap negara agar mendesak pemerintah Denmark untuk mengambil tindakan secepat mungkin, guna menghentikan aksi pembakaran kitab suci Alquran tersebut, yang kerap dilakukan di depan Kedubes negara-negara anggota OKI," kata Bamsoet di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Dia juga meminta Kemenlu RI untuk mengajak seluruh negara-negara Muslim di dunia, agar bersama menyampaikan tuntutan baik melalui penolakan hingga kecaman keras atas setiap aksi pembakaran kitab suci Alquran yang tidak boleh ditoleransi oleh pihak manapun. 

"Di samping terus mengawal upaya dan sikap pemerintah Denmark yang telah menjanjikan akan merancang dan membuat produk hukum untuk bisa melarang, menghentikan atau menangkap pelaku pembakaran Alquran. Mengingat tanpa ada aturan terkait, aksi pembakaran Alquran berpotensi terus berulang," tandas Bamsoet. ****