Sebagaimana diketahui, kerusuhan di seantero Prancis sejak Kamis (29/6/2023) yang dipicu pembunuhan seorang remaja 17 tahun oleh polisi, semakin meluas ke tempat lain di pusat kota Paris. Setidaknya, sebanyak 2.500 bangunan dan 1.350 kendaraan dibakar, hingga terjadi aksi penjarahan.
"Pemerintah Indonesia agar terus melakukan komunikasi dengan perwakilan pemerintah setempat, untuk memastikan seluruh WNI yang berada di Prancis dalam keadaan baik dan aman. Di samping, pemerintah agar mempertimbangkan upaya evakuasi WNI, apabila situasi kerusuhan dan konflik masih terus terjadi, hingga mengancam keamanan serta keselamatan para WNI di sana," kata Bamsoet di Jakarta, Senin (3/7/2023).
Kementerian Luar Negeri, sebut Bamsoet, agar untuk terus mengupdate data WNI yang berada di Prancis, untuk kepentingan pendataan serta keamanan WNI di tengah konflik di Paris yang masih terus berlanjut.
"Berharap pemerintah Prancis dapat fokus segera menyelesaikan konflik atau kerusuhan yang terjadi empat hari berturut-turut tersebut, sehingga situasi dan kondisi di kota Paris kembali aman dan kondusif. Apabila konflik tersebut tidak segera diselesaikan, maka kerugian, korban hingga dampak negatif lainnya dapat terus bertambah dan meluas," tandas Bamsoet. ***