"Saya Charles, dengan sungguh-sungguh dan tulus di hadirat Tuhan mengaku, bersaksi, dan menyatakan bahwa saya adalah seorang Protestan yang setia. Dan bahwa saya akan menjunjung tinggi dan mempertahankan undang-undang yang berlaku dengan kekuatan terbaik saya," kata Raja Charles III saat penobatannya.
Raja berusia 74 tahun itu resmi dinobatkan mengikuti tradisi panjang sejak lebih dari 900 tahun lalu. Pada prosesi bersejarah tersebut, istri Raja Charles III, Permaisuri Camilla, juga turut dinobatkan.
Charles III langsung menjadi raja ketika Ratu Elizabeth II, yang memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun, wafat pada 8 September 2022. Raja Charles III juga akan mengambil alih peran sebagai kepala negara dari 14 Negara Persemakmuran, termasuk Australia, Selandia Baru, dan Kanada.
Penobatan Raja Charles III menjadi kesempatan bagi keluarga hingga komunitas di seluruh Inggris berkumpul dan merayakan acara tersebut. Hujan yang mengguyur wilayah Kota London, termasuk lokasi penobatan, tidak menghalangi masyarakat untuk menyaksikan prosesi. Dengan antusias mereka berdiri di sepanjang jalan yang dilalui Charles III saat melintas menuju lokasi penobatan dengan menggunakan kereta kencana.*