Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana saat bertemu delegasi film 'Women From Rote Island' di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2024), mengatakan, Kementerian Pariwisata sangat mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi sehingga film 'Women From Rote Island' terpilih sebagai perwakilan Indonesia di ajang Piala Oscar 2025.
"Film ini bukan hanya kebanggaan bagi industri perfilman Indonesia, namun juga pintu bagi dunia untuk mengenal lebih dekat keindahan negeri kita tercinta," ujarnya.
Menurutnya, film bukan sekadar karya seni tapi juga media promosi yang strategis untuk destinasi pariwisata Indonesia. Salah satunya, dalam film arahan sutradara Jeremias Nyangoen itu, yang menghadirkan lanskap Pulau Rote yang memukau. Seperti Batu Termanu yang memperkaya cerita dalam film.
"Keindahan alam yang ditampilkan tidak hanya menarik secara visual, tapi juga mengundang imajinasi penonton untuk datang dan merasakan langsung pesonanya," ujar Menpar Widiyanti.
Oleh karena itu, lanjutnya, Kementerian Pariwisata siap memberikan dukungan, salah satunya melakukan promosi untuk lebih memperkenalkan film tersebut ke kalangan internasional. Promosi yang luas menjadi salah satu kunci menarik perhatian juri dan masyarakat agar film produksi Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema itu bisa menembus nominasi.
"Kami sangat mendukung dan siap membantu untuk promosi di media sosial kami dan apapun (dukungan) yang diharapkan yang kita bisa diskusikan lebih lanjut," jelas Menpar.
Hal senada dikatakan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa. Ia mengatakan, sejak awal kemunculannya, film 'Women From Rote Island' telah banyak menarik perhatian. Selain menjadi juara umum ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2023, film itu juga telah ditayangkan dalam berbagai festival film internasional. Salah satunya Busan International Film Festival 2023.
"Saya yakin dan percaya film ini pasti bisa mendapatkan tempat di ajang Oscar 2025. Kami akan memberikan dukungan untuk berbagai hal yang diperlukan," ujar Ni Luh Puspa.*