Rubrik Ekonomi

Tingkatkan Daya Tarik Cagar Budaya Situ Babakan Agar Jadi Tujuan Wisata Unggulan

JAKARTA (9/8/2024) -- Dibutuhkan peningkatan kreativitas para pelaku wisata dan revitalisasi infrastruktur yang mampu mewujudkan Situ Babakan menjadi kawasan wisata unggulan yang sejajar dengan kawasan wisata unggulan lainnya di tanah air. Situ Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, bukan hanya memiliki potensi wisata, melainkan sekaligus pusat budaya Betawi.

"Pengembangan kawasan wisata, seperti di Situ Babakan ini, harus dapat mengakomodasi apa yang disukai masyarakat agar menjadi kawasan wisata sekaligus cagar budaya yang menarik," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat membuka Forum Peningkatan Kualitas Tata Kelola dan Jejaring Destinasi Situ Babakan Jakarta Selatan yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) cq Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur di Situ Babakan, Jumat (9/8/2024).

Menurut anggota Komisi X DPR RI itu, kawasan Situ Babakan memiliki potensi wisata sekaligus pusat budaya Betawi yang menarik. Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, Situ Babakan bahkan memiliki potensi sebagai pusat study Betawi yang sangat kaya.

Para pelaku pariwisata di Situ Babakan, lanjut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus mulai mempersiapkan diri untuk meningkatkan daya tarik kawasan cagar budaya Betawi dengan berbagai upaya. Apalagi, nilai-nilai budaya Betawi sangat unik terkait akulturasi antarbudaya.

Sifat terbuka masyarakat Betawi di masa lalu, tambahnya,  menyebabkan budaya beragam suku bangsa mewarnai budaya Betawi. Rerie mendorong upaya perbaikan tata kelola yang lebih baik dapat dilakukan dalam meningkatkan daya tarik wisatawan.

Selain itu, tegasnya, langkah pelestarian lingkungan dan budaya di kawasan wisata harus dilakukan secara konsisten untuk mewujudkan pengembangan kawasan wisata berkelanjutan.

Hadir pada acara tersebut anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem Wibi Andrino, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf RI Dadang Rizki Ratman, Kepala Seksi Ekonomi Kreatif Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Jakarta Benny Sasana Karna, Kepala Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi
Tony Bako, Founder Kinanti Consultant Budi Rizanto Binol, dan para peserta Bimtek Kemenparekraf.*

Editor : Patna Budi Utami