Rubrik Ekonomi

Kaji Kembali Regulasi yang Berkaitan dengan E-commerce

JAKARTA (7/8/2024) ---- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menilai penggabungan atau merger antara Tokopedia dan TikTok tidak menguntungkan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah mengkaji kembali regulasi yang berkaitan dengan e-commerce, dan mengevaluasi penerapan yang dilakukan selama ini agar dapat ditemukan hambatan yang dihadapi oleh pelaku usaha. Terutama UMKM, agar dapat diberikan solusi lebih lanjut.

"Pemerintah diminta menyusun regulasi terkait e-commerce agar memiliki keberpihakan kepada pelaku usaha dalam negeri, seperti UMKM, dan memprioritaskan penjualan produk-produk dalam negeri ketimbang produk impor, " kata Bamsoet di Jakarta, Rabu (7/8/2024). 

Pemerintah hendaknya membenahi kualitas dan nilai guna dari produk-produk dalam negeri, agar mampu bersaing dengan produk-produk impor yang merajalela dan memiliki harga murah, sehingga masyarakat juga dapat lebih tertarik dan memilih menggunakan produk dalam negeri ketimbang produk-produk impor.

"Pemerintah memastikan e-commerce memberikan nilai manfaat yang baik kepada pelaku UMKM dalam negeri, serta memperbanyak atau menambah program-program yang dapat mendukung berjalannya UMKM, dan juga mengoptimalkan program dukung UMKM yang telah berjalan seperti 'Beli Lokal'," tandas Bamsoet. ****