Rubrik Ekonomi

Pemerintah Diminta Evaluasi Kesejahteraan, Kinerja, dan Seluruh Aspek Terkait Sektor Pertanian 

JAKARTA (25/5/2023) ---- Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan Indonesia berada di peringkat kelima dunia untuk sektor pertanian. Namun, masih banyak petani yang belum sejahtera dan masih banyak permasalahan yang hingga saat ini dihadapi oleh para petani dan masih belum ada solusi. Mulai dari persoalan mengenai harga gabah yang tidak berpihak kepada petani, hingga impor pangan, seperti beras.

Terkait hal itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Asosiasi Komoditas Pertanian, mengevaluasi kesejahteraan, kinerja, dan seluruh aspek terkait sektor pertanian di Indonesia. Selain juga mengklasifikasi masalah-masalah yang ada di sektor pertanian, agar dapat ditentukan titik temu dan jalan keluar yang tepat untuk memajukan sektor pertanian dan menyejahterakan petani lokal.

"Kementan diharapkan berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan Asosiasi Komoditas Pertanian, untuk melakukan inovasi di sektor pertanian. Dengan demikian sektor pertanian terus dapat maju, berkembang, dan memiliki daya tarik. Utamanya bagi generasi muda, sehingga dapat terus dilakukan pengembangan-pengembangan di sektor pertanian yang dapat menyejahterakan petani," kata Bamsoet di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Kementan bersama Asosiasi Komoditas Pertanian, menurut Bamsoet, agar dapat menyusun kebijakan yang dapat meningkatkan sektor pertanian di Indonesia. Diiringi dengan upaya peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia (SDM) terkait. Utamanya petani, baik melalui penyuluhan, sosialisasi, edukasi, maupun pelatihan bagi petani, sehingga kebijakan-kebijakan yang dicanangkan dapat dilakukan secara maksimal oleh petani yang juga berkualitas.

"Mengingatkan, bahwa sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang dapat menopang perekonomian nasional, termasuk pada saat akibat krisis akibat pandemi Covid 19. Juga merupakan sektor yang mampu menyerap tenaga kerja yang cukup tinggi sehingga mengurangi pengangguran pada usia produktif," jelas Bamsoet.

Oleh karena itu, tambahnya, MPR meminta pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat kerja sama dan berkolaborasi dalam upaya memajukan sektor pertanian. Selain mengatasi semua persoalan yang tengah dihadapi para petani, dikarenakan sektor pertanian dapat menjadi pondasi utama dalam mendorong pembangunan Indonesia.

"Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementan, menentukan target peningkatan kesejahteraan petani tiap tahunnya, agar dapat dilakukan upaya dan strategi yang tepat agar tujuan menyejahterakan petani bisa tercapai secara maksimal," tandas Bamsoet yang juga menyebut Kementan agar berdiskusi bersama Asosiasi Komoditas Pertanian, dalam meningkatkan produksi komoditas pangan, baik secara kuantitas maupun kualitas, agar meminimalisir impor. ****