Rubrik Balap

IMI Gelar Rakernas 9 Desember 2024 Sahkan Kalender Event 2025

JAKARTA (24/10/2024) - Anggota DPR sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Ketua MPR  ke-15 Bambang Soesatyo menjelaskan IMI akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas)  9 Desember 2024. Rakernas diselenggarakan untuk mengesahkan hasil rapat koordinasi teknis (Rakornis) IMI tentang berbagai program kerja serta kebijakan IMI secara nasional untuk 2025. Rakornis IMI telah diadakan bulan September lalu. 

"Rakernas IMI akan mengesahkan berbagai kalender event tahun 2025 dari masing-masing bidang. Di antaranya bidang organisasi, bidang olahraga sepeda motor dengan berbagai jenisnya, bidang olahraga mobil dengan berbagai jenisnya, bidang IT dan digital, bidang mobilitas, bidang hubungan antarlembaga, serta bidang promosi dan komersial," ujar Bamsoet usai memimpin Rapat Pleno IMI Pusat ke-4 Tahun 2024, di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Hadir antara lain Ketua Dewan Pengawas Jeffrey JP, Wakil Ketua Umum Tengku Irvan Bahran, Rifat Sungkar, Effendy Gunawan, M Riyanto, Junaidi Elvis serta para pengurus IMI Pusat lainnya.

Ketua DPR ke-20 ini memaparkan, dalam Rakernas juga akan dipaparkan berbagai capaian yang telah dilakukan IMI sepanjang tahun 2024. Dari sisi peningkatan olahraga dan mobilitas otomotif, hingga mendorong perkembangan industri olahraga otomotif di Indonesia. Sampai akhir bulan Oktober, seluruh kegiatan IMI dari pusat, provinsi hingga kabupaten dan kota yang telah dijadwalkan, sudah berjalan baik dan sesuai target yang ditetapkan. 

"IMI juga akan menggelar IMI Award Tahun 2023 dan 2024 pada 9 Desember 2024. IMI Awards merupakan acara penganugerahan tertinggi para insan otomotif dan motor sport di Indonesia. IMI Awards diberikan kepada para atlet otomotif berprestasi, serta tokoh yang peduli dan memberikan perhatian secara khusus pada dunia otomotif di Indonesia dan internasional," kata Bamsoet. 

Ketua Komisi III DPR  ke-7 bidang Hukum dan HAM ini menambahkan, saat ini kepengurusan IMI di tingkat provinsi sudah terbentuk di 37 provinsi seluruh Indonesia. Sementara, IMI tingkat kabupaten dan kota telah terbentuk di 239 kabupaten dan kota. IMI Pusat akan terus mendorong pengurus IMI tingkat provinsi untuk membentuk kepengurusan IMI di tingkat kabupaten dan kota. Kehadiran tingkat kabupate dan kota akan memudahkan pembinaan sekaligus menggali lebih banyak lagi potensi balap dari generasi muda yang ada. 

Keberadaan kepengurusan IMI di tingkat kabupaten dan kota akan mempermudah kerja sama dengan berbagai pihak. Mulai dari bupati/walikota dan jajaran pemerintahan daerah, hingga kerjasama dengan kapolres dalam pembinaan klub. Sekaligus bekerja sama dengan KONI dalam penyaluran dana pembinaan, karena sesuai ketentuan, setiap pengurus cabang olahraga tingkat kabupaten dan kota mendapatkan dana pembinaan dari KONI,” pungkas Bamsoet. ***