Juara I Moto 2 dimenangkan Pablo Acosta yang menyelesaikan balapan dengan waktu 34 menit 51,641 detik. Disusul Aron Canet di posisi ke-2, dan Fermin Aldeguer di posisi ke-3.
"Selain mempertandingkan kelas Moto 2, Pertamina Grand Prix of Indonesia juga mempertandingkan kelas Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), Moto 3, serta puncaknya MotoGP. Di kelas IATC, pembalap muda kebanggaan Indonesia, Veda Ega Pratama, memenangkan Race 2 yang finis di urutan pertama, dengan catatan waktu 25 menit 57,010 detik. Disusul pembalap Jepang Zen Mitani yang finis di urutan kedua, serta pembalap Jepang lainnya Amon Odaki yang finis di urutan ketiga," ujar Bamsoet usai menyerahkan trofi kepada para juara Moto 2, di Pertamina Mandalika International Circuit, di Lombok, NTB, Minggu (15/10/2023).
Dijelaskan, pembalap kebanggaan Indonesia lainnya juga turut berlaga di kelas Moto 3. Fadillah Arbi Aditama yang tergabung dalam Honda Team Asia, memulai debutnya dalam Moto 3 dengan tampil menjanjikan, hingga akhirnya finis di urutan ke-15.
"Serta Mario Aji yang finis di urutan ke-25. Pada GP Tahun 2024 mendatang, Mario Aji akan naik dari Moto 3 ke kelas Moto 2 bersama Honda Team Asia. Semakin memberikannya peluang untuk perlahan-lahan naik kelas, hingga bisa berlaga dalam MotoGP. Hal ini membuktikan, keberadaan Pertamina Mandalika International Circuit turut meningkatkan prestasi atlet balap dalam mengharumkan nama bangsa," jelas Bamsoet.
Disampaikan, secara keseluruhan event MotoGP Mandalika 2023 berjalan sukses. Total penonton yang datang langsung ke sirkuit selama penyelenggaraan event ini tercatat mencapai 103 ribu. Jauh melebihi target 60 ribu. Begitupun dengan target Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang memprediksi perputaran uang pada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 mencapai Rp4,5 triliun, sepertinya juga akan terpenuhi atau bahkan terlampaui.
"Dari sisi teknis pelaksanaan, kualitas aspal Pertamina Mandalika International Circuit juga terus meningkat. Selalu mendapat pujian dari para pembalap, Dorna Sports, maupun FIM," pungkas Bamsoet.
Hadir antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, Gubernur ke-8 NTB Zulkieflimansyah, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, dan lainnya. ****