"Grasstrack merupakan cabor bermotor dalam PON XXI yang menarik banyak penonton. Cabor ini tidak hanya menampilkan adu kecepatan, tetapi juga menguji keterampilan teknis para pembalap dalam menghadapi lintasan menantang. Mulai dari tanjakan curam, tikungan tajam, hingga medan berlumpur," ujar Bamsoet di Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Dijelaskan, dalam PON XXI cabor bermotor grasstrack dibagi menjadi empat kelas. Yakni, kelas Standar Perorangan, Modifikasi Perorangan, Standar Beregu dan Modifikasi Beregu. Hasil akhir, kontingen Jawa Timur berhasil mendominasi dengan menyabet dua mendali emas di kelas Standar Perorangan dan Standar Beregu.
"Pada nomor Standar Perorangan, pembalap asal Jawa Timur Zidane Alnesa meraih mendali emas. Disusul oleh Reyfaldo Iwanggara Bilqis dari Jambi yang finis di posisi kedua dengan mendali perak dan Galang Fernando Julianto dari Sumatra Selatan yang meraih perunggu," kata Bamsoet.
Di kelas Standar Beregu, duet pembalap Jawa Timur, M Zidane Alnesa Pratama dan Mohammad Rizky Ramadhan, solid dan tidak terbendung mendapatkan medali emas. Tim Jambi yang diwakili Aprilia Yohanes dan Reyfaldo Iwanggara Bilqis harus puas dengan medali perak. Sementara medali perunggu diraih Tim Jawa Tengah yang digawangi Tim Jambi yang diwakili Aprilia Yohanes dan Reyfaldo Iwanggara Bilqis.
Selain Jawa Timur, kontingen Jawa Barat juga merebut dua mendali di kelas Modifikasi Perorangan dan Modifikasi Beregu. Pembalap Jawa Barat Prima Julio Sudrajat meraih mendali emas di kelas Modifikasi Perorangan, disusul pembalap Lanthian dari Aceh yang mendapatkan mendali perak serta pembalap Banten Jepri Bule memperoleh mendali perunggu.
"Sementara untuk kelas Modifikasi Beregu, mendali emas diraih pasangan pembalap Aceh, Lanthian dan Muhammad Asel, mendali perak direbut pasangan Banten Jepri Bule dan Deden Ardiansyah sedangkan mendali perak diperoleh tim Jawa Barat Prima Julio Sudrajat dan Ardi Heriadi Nugraha," pungkas Bamsoet. ****