AsatuNews.co.id – Penentuan penerima bantuan sosial (bansos) di Indonesia kini memasuki babak baru dengan diberlakukannya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai rujukan utama. Melalui sistem ini, pemerintah berupaya memastikan bantuan benar-benar jatuh ke tangan masyarakat yang paling membutuhkan, bukan sekadar berdasarkan asumsi atau data yang tumpang tindih.
Menariknya, masyarakat kini bisa cek desil DTSEN untuk penerima bansos pakai NIK KTP dengan lebih mudah. Proses pengecekan dapat dilakukan secara online lewat aplikasi dan website resmi, bahkan secara offline melalui kantor desa atau kelurahan. Artinya, transparansi data semakin terbuka dan bisa dipantau langsung oleh publik.
Lalu, apa sebenarnya DTSEN, bagaimana pembagian desil kesejahteraan, dan bagaimana cara mengeceknya agar tidak salah paham soal status bansos? Berikut penjelasan lengkap dan terbaru yang perlu kamu pahami.
Apa Itu DTSEN dan Mengapa Jadi Acuan Bansos?
DTSEN atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional adalah sistem basis data terpadu yang digunakan pemerintah untuk memetakan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. Data ini disusun dan dikelola melalui kolaborasi Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Berbeda dengan sistem lama yang hanya mengelompokkan masyarakat ke dalam kategori “miskin” dan “tidak miskin”, DTSEN membagi tingkat kesejahteraan menjadi 10 kelompok desil. Pembagian ini dinilai lebih adil dan presisi karena menggambarkan kondisi ekonomi masyarakat secara lebih detail.
Menurut keterangan resmi Kemensos, seluruh program bantuan sosial nasional saat ini wajib mengacu pada DTSEN. Artinya, jika NIK tidak terdaftar atau data tidak valid di DTSEN, maka peluang menerima bansos otomatis tertutup.
Pembagian Desil dalam DTSEN yang Perlu Dipahami
Agar tidak salah kaprah, berikut pembagian desil kesejahteraan dalam DTSEN:
Desil 1–4: Prioritas Utama Penerima Bansos
Kelompok ini masuk kategori kesejahteraan paling rendah. Masyarakat di desil ini menjadi prioritas utama dalam penyaluran berbagai bantuan sosial pemerintah.
Desil 5: Kelompok Rentan
Desil 5 berada di posisi menengah bawah. Kelompok ini masih memiliki peluang menerima bantuan tertentu, tergantung kebijakan dan jenis program bansos yang tersedia.
Desil 6–10: Tidak Diprioritaskan
Kelompok ini dinilai memiliki tingkat kesejahteraan relatif lebih baik, sehingga tidak menjadi sasaran utama program bantuan sosial reguler.
Kemensos menegaskan bahwa pembagian ini bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai pembaruan data lapangan.
Cara Cek Desil DTSEN Lewat Aplikasi di HP
Bagi masyarakat yang terbiasa menggunakan ponsel pintar, pengecekan desil DTSEN bisa dilakukan melalui aplikasi resmi Cek Bansos Kemensos.
Langkah-langkah Cek Desil DTSEN via Aplikasi:
- Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store atau App Store
- Buka aplikasi dan pilih menu pendaftaran akun
- Masukkan data diri seperti NIK, nomor KK, nama lengkap, dan alamat sesuai KTP
- Unggah foto KTP
- Unggah foto selfie untuk verifikasi identitas
- Pastikan seluruh data diisi dengan benar
- Buat akun dan tunggu proses verifikasi
- Login menggunakan akun yang telah disetujui
- Lakukan verifikasi email jika diminta
- Setelah masuk, sistem akan menampilkan status desil kesejahteraan keluarga
Melalui aplikasi ini, pengguna juga bisa melihat status desil seluruh anggota keluarga yang tercantum dalam satu Kartu Keluarga (KK).
Cara Cek Desil DTSEN Melalui Website Resmi Kemensos
Jika tidak ingin repot membuat akun, masyarakat bisa langsung melakukan pengecekan melalui website resmi Kemensos.
Langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih wilayah domisili mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP
- Isi kode keamanan (captcha)
- Klik tombol “Cari Data”
- Sistem akan menampilkan informasi desil kesejahteraan berdasarkan DTSEN
Metode ini dinilai paling praktis karena tidak memerlukan login atau verifikasi akun tambahan.
Cara Cek Desil DTSEN Secara Offline di Kantor Desa
Bagi masyarakat yang tidak memiliki akses internet atau perangkat digital, pemerintah tetap menyediakan jalur offline.
Masyarakat bisa datang langsung ke kantor desa atau kelurahan dengan membawa:
- KTP
- Kartu Keluarga (KK)
Petugas desa akan membantu memeriksa status desil kesejahteraan berdasarkan data DTSEN. Pastikan menanyakan hasil pengecekan secara jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Jenis Bantuan Sosial Berdasarkan Desil DTSEN
Status desil DTSEN juga berpengaruh langsung terhadap jenis bantuan sosial yang berpotensi diterima, di antaranya:
Desil 1–4:
- Program Keluarga Harapan (PKH)
- Bantuan Atensi
- Program bantuan sosial prioritas lainnya
Desil 1–5:
- Program Sembako (BPNT)
- PBI Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan)
- Bantuan sosial tambahan dari Kemensos sesuai kebijakan
Kemensos menegaskan bahwa penyaluran bansos akan terus disesuaikan dengan pembaruan data DTSEN agar lebih tepat sasaran dan adil.
Pentingnya Rutin Cek Status DTSEN
Data DTSEN bersifat dinamis, artinya bisa berubah seiring pembaruan data lapangan oleh pemerintah daerah dan BPS. Karena itu, masyarakat disarankan rutin melakukan pengecekan agar tidak ketinggalan informasi bansos terbaru.
Selain itu, jika menemukan data yang tidak sesuai, masyarakat dapat melapor melalui fitur pengaduan di aplikasi Cek Bansos atau langsung ke perangkat desa setempat.











